Sama-sama mempunyai tujuan mendapatkan uang, perampok memiliki cara yang halus , kasar, kelihatan dan tak kelihatan. Di bank setiap orang yang melakukan kejahatan bisa diidentifikasi, karena terdapat kamera di setiap sudut. Tapi kalau di dunia maya (internet) seorang perampok tak perlu bersusah payah mengambil uang, baik di bank ataupun milik orang lain. Caranya sangat sederhana, si perampok cukup mengetahui user dan password si calon korban. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, ada yang melakukannya dengan mencuri informasi (user dan password) melalui program kecil yang di sebarkan via intenet, ada juga yang menggunakan media email. Makanya anda harus hati-hati, apalagi kalau sering online di warnet.
Bagi pemula yang sering browsing internet, pasti akan sering menemui window pop-up (form yang muncul / melayang di halaman browser). Jangan asal main klik aja, karena bisa-bisa itu sebuah perangkap yang berisi malware , spyware atau sejenisnya. Jika perangkap ini sudah bersarang di komputermu, siap-siaplah kecurian data-data penting. Apalagi seperti sekarang ini, orang bisa membayar dan membeli barang hanya dengan mengetikkan user dan password seperti di PAYPAL yang terhubung dengan kartu kredit. Apa jadinya jika user dan password PAYPAL mu diketahui orang, padahal di PAYPAL mu terdapat ribuan dollar yang dengan mudah di belanjakan, ditransfer melalui internet. Beragam cara dilakukan orang untuk mendapatkan keuntungan pribadi, telitilah setiap ada email yang isinya menyuruh anda untuk memperbarui data-data di PAYPAL dengan ancaman kalau tidak diperbarui, account akan dihapus. Kalau anda mematuhi perintah tersebut, maka password sudah tidak rahasia lagi. Kata bang NAPI, WASPADALAH .. WAPADALAH.
Baca selengkapnya...
Postingan
